Catatan Perjalanan :
Sekali
Menginjak Gas, Delapan Negara Bagian Terlampaui
11.
Ketemu Penggemar Nagasasra Di Golden
Sore hari setelah
sejenak melepas lelah sehabis berski, tiba-tiba saya ingat
rencana saya untuk menilpun seorang teman di Golden, sebuah kota
kecil di sisi barat Denver. Ya, disana ada Mas Bob Adibrata dan
Mas Ricky Wibowo (keduanya alumni Geologi) yang sedang
menyelesaikan program S3 di Colorado School of Mines. Tanpa pikir
panjang, langsung saya hubungi Mas Bob dan lalu janjian bahwa
malam itu saya bersama keluarga akan berkunjung ke rumahnya di
kompleks perumahan kampus.
Jarak dari
Breckenridge menuju Golden 65 mil (sekitar 104 km) saya tempuh
sekitar satu setengah jam. Tidak terlalu jauh untuk sebuah
perjalanan silaturrahmi di malam hari. Akhirnya, saya pun ketemu
dengan Mas Bob yang penggemar berat serial Naga Sasra dan
Sabuk Inten karya SH Mintardja ini. Rupanya bukan hanya Mas
Bob, juga istrinya, Mbak Dinuk (alumnus Geologi juga) ketularan
suka uring-uringan kalau mas Bob-nya terlambat nge-print
serial monumental-nya SH Mintardja itu. Bagi saya malam itu
adalah untuk kedua kalinya mengunjungi keluarga Naga
Sasra di Golden, kunjungan pertama saya adalah pada bulan
Agustus tahun lalu.
Malam itu juga
kami sempat ketemu Mas Ricky Wibowo yang tinggal di kompleks
perumahan kampus yang sama. Agak larut malam kami baru kembali ke
Breckenridge, setelah membuat rencana untuk rekreasi bersama esok
harinya.
***
Jumat, 28
April 2000, menjelang jam 11:00 siang kami baru berangkat lagi
menuju Golden. Bangun tidur pagi itu badan terasa sakit semua,
masih mlanjer (Embuh
apa bahasa Indonesianya
yang pas, kira-kira berarti terasa kaku dan pegal, akibat kemarin
energi terkuras untuk belajar bermain ski). Jam 12:00 siang lebih
sedikit kami tiba di Golden. Saya sempat sholat Jumat di
sebuah masjid kecil (yang sebenarnya dari luar tidak tampak
sebagai bangunan masjid), saat waktu Dhuhur sudah tiba.
Keluarga Mas Bob
siang itu menjadi guide bagi kami. Ada tiga obyek
kunjungan di sekitar kota Golden yang menjadi tujuan kami siang
itu. Pertama, menuju Buffalo Bill Memorial Museum and Grave.
Bukan kuburan dan museum yang menarik untuk mendatangi tempat ini
(meskipun di baliknya ada kisah perjuangan yang menarik dari
William F. Cody, sang Buffalo Bill), melainkan karena tempat ini
berada di puncak taman Lookout Mountain. Dari taman di puncak
bukit ini bisa melihat jelas kota Golden yang membentang tepat di
bawahnya, juga di kejauhan tampak kota metropolitan Denver.
Kedua, menuju ke
Dinosaur Ridge. Di dinding bukit di tepian jalan dijumpai temuan
geologi yang dikenal sebagai bekas jejak dan tulang dinosaurus,
berbagai fosil tanaman dan binatang, formasi-formasi batuan dari
jaman Jurassic dan Cretasius. Tentu telah melalui proses yang
sangat panjang hingga akhirnya ditemukan di dinding batuan di
tempat yang berelevasi lebih 1.757 m di atas permukaan laut. Mas
Bob sangat fasih untuk menjelaskan peristiwa alam ini (nanti
ketika saya tiba di dekat kota Jensen, Utah, saya menjumpai
tulang-tulang dinosaurus dari hasil temuan paleontologi).
Ketiga, menuju ke
Red Rocks Park. Ini adalah tempat dijumpainya formasi batupasir
yang membentuk bukit-bukit, yang terjadi lebih satu juta tahun
yang lalu. Warnanya yang kemerah-merahan berasal dari variasi
kandungan besi oksida. Di salah satu bentuk dari gunungan
batupasir itu kini telah dibangun menjadi sebuah amphitheater
alam, yaitu sebuah panggung pertunjukan yang dikelilingi dinding
batuan ala Yunani kuno, yang mampu menampung 10.000 penonton.
Tempat ini sering digunakan untuk pementasan konser-konser musik.
Baik Red Rock Park maupun Dinosaur Ridge sebenarnya berlokasi di daerah Morrison, di luar Golden. Morrison adalah sebuah kota kecil yang hanya berpenghuni 500 orang. Tipikal kota-kota kecil di Amerika yang umumnya tidak padat penduduk dan itupun saling menyebar di lokasi perumahan yang saling terpisah.
***
Siang hingga sore
itu keluarga Mas Bob telah menjalankan dengan sangat baik
tugasnya sebagai guide bagi kami sekeluarga. Tentu kami
sangat berterima kasih, dan beruntung bisa ketemu keluarga
Naga Sasra di Golden, yang kemudian mengantarkan kami
melihat berbagai tempat menarik di Golden dan sekitarnya.
Kota Golden sendiri sebenarnya hanya sebuah kota kecil berpenduduk sekitar 13.000 jiwa dan terletak sekitar 1.735 m di atas permukaan laut. Menjadi terkenal karena di sana ada sekolah tambang bergengsi Colorado School of Mines. Kota ini dulu memang merupakan kota tambang. Di pertengahan abad 19, sempat menjadi ibukota wilayah teritorial Colorado, dan bersaing dengan kota Denver untuk menjadi kota terpenting di wilayah itu.- (Bersambung)
Yusuf Iskandar
Memandang
kota Golden dari puncak taman Lookout Mountain